Kali ini saya akan menulis rangkuman dari buku karya Dr. Prasetio dengan judul buku yang sama dengan judul di atas. Buku setebal 350 halaman ini diterbitkan oleh Rayyana pada akhir tahun 2018. Buku ini membahas kondisi pengangkatan dan pemberhentian direksi BUMN yang dianggap kurang ideal, menurut penulis. Dr Prasetio layak membasa materi tersebut, karena karirnya bisa dibilang lengkap. Mengawali karir dari perusahaan swasta, merangkak naik sampai direksi, kemudian berpindah menjadi direksi di beberapa BUMN, terakhir menjadi Dirut Percetakan Uang Negara, dan selanjutnya melanjutkan karir menjadi pengajar di perguruan tinggi hingga menjadi Guru Besar.
Penulis menyatakan tidak ideal, karena menurutnya, seharusnya pengangkatan dan pemberhentian direksi BUMN berbasis pada values dan kompetensi. Namun, fakta saat ini, pengangkatan dan pemberhentikan direksi BUMN di dominasi oleh faktor power atau intervensi. Karenanya, Penulis merekomendasikan berbagai cara untuk memperbaiki kondisi tersebut, agar mekanisme pengangkatan dan pemberhentikan BUMN di masa mendatang menjadi lebih baik. Salah satu rekomendasi yang sifatnya mendasar adalah perubahan UU Ayat (1) Pasal 105 No 40 Tahun 2007, perihal alasan pemberhentikan direksi BUMN, yang mana penjelasan resminya adalah "...alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS".
Buku ini juga menyajikan pendapat TP Rachmat, yang meyakini prinsip, bahwa pengangkatan pemimpin harus mengikuti 3 kriteria, yaitu: karakter (values), passion, dan kompetensi.
Menurut Penulis, values merupakan hal paling penting dari seorang direksi BUMN, melebihi dari segalanya, termasuk kompetensi. Disebutkan delapan inti kepemimpinan yang harus dimiliki adalah:
- Kehormatan
- Membuat perbedaan
- Integritas
- Keaslian
- Keberanian
- Pelayanan
- Kerendahan hati
- Kebijaksanaan
Terkait dengan kompetensi, ada beberapa pendapat yang disajikan. Diantaranya pendapat Giles, yang menyatakan lima area kompetensi pemimpin sebagai berikut:
- Menciptakan rasa aman bagi bawahan
- Memberdayakan orang lain
- Membangun rasa keterhubungan dan saling memiliki
- Keterbukaan terhadap gagasan baru dan mendorong pembelajaran organisasi
- Mendorong pembelajaran tim
Penulis sendiri menyampaikan 10 kompetensi kepemimpinan sebagai berikut:
- Membangun relasi
- Mengembangkan diri
- Komunikasi
- Mengembangkan orang lain
- Pemecahan masalah dan membuat keputusan
- Merundingkan dan mengelola konflik
- Kesadaran dinamika sosial dan budaya
- Adaptasi terhadap perubahan dan berpikir positif
- Menggunakan sistem berpikir
- Bersyukur
Sementara, Permen BUMN PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17/02/2015 menyebutkan 12 kompetensi direksi BUMN adalah:
- Integrity
- Enthusiastic
- Innovation and creativity
- Building business partnership
- Business acumen
- Customer focus
- Strategic orientation
- Driving execution
- Visionary leadership
- Aligning performance for success
- Change leadership
- Empowering
Komentar
Posting Komentar