Langsung ke konten utama

Satu Hari di Kuala Lumpur

Tidan harus menunggu libur tiga atau lima hari untuk berkunjung ke Kuala Lumpur, karena sehari pun cukup.

Pergi ke Kuala Lumpur nggak ada bedanya dengan pergi ke luar Jawa. Tarif pesawat hanya sejutaan, waktu jalan kurang dari dua jam, proses imigrasi begitu cepat, dan tentu saja karena suasana di Kuala Lumpur tidak berbeda jauh dengan Jakarta.

Tarif hotel juga relatif sama dengan Jakarta. Bahasa pun tidak berbeda. Hanya satu saja bedanya, kamu perlu bawa pasport.

Jika kamu ingin sedikit refreshing, menikmati weekend keluar Jakarta, ggak perlu susah-susah nyusun itenerari yang rumit. Cukup buka internet, booking Airlines, booking hotel, dan go away.

Hotel

Tarif hotel relatif sama dengan Jakarta. Di tengah kota cenderung lebih mahal, sebaliknya semakin jauh pusat kota tarif semakin turun.

Tidak perlu ragu cari hotel di tengah kota, karena ternyata banyak yang masih terjangkau. Contohnya hotel Leapple. Letaknya hanya dua ratus meteran dari Twin Tower, dekat stasiun kereta, fasilitas sekelas hotel budget Amaris. Tarifnya 600 ribu sampai sejutaan.

Makan

Sekitar sekilo dari hotel Leapple, kamu bisa nikmati makan super puas. Masakan melayu, persis makanan Indonesia, seperti sotong, telur, sayur nangka dan seterusnya. Tentu saja juga menyiapkan masakan khas Malaysia seperti Nasi Tandar, Nasi Lemak, roti Cane, teh tarik dan seterusnya. Tempatnya luas, bersih dan enak buat nongkrong. Namanya sudah sangat dikenal, Rumah Makan Pelita.

Makan Duren

Tidak terlalu jauh dari hotel, kamu bisa naik kereta atau taksi, menuju daerah Syarikat Perniagaan Ng. Ada toko Ng Amin yang cukup besar dan nyaman untuk menyantap duren. Rasanya luar biasa. Para pecinta duren pasti tidak menyesal.

Mereka juga bisa membuat packing, untuk bisa kamu bawa pulang ke Jakarta. Saya coba spekulasi, taruh di tas jinjing masuk kabin, ternyata lolos. Tapi tidak jaminan. Jika kamu ragu-ragu, sebaiknya masuk bagasi saja.

Twin Tower

Terasa belum ke Kuala Lumpur, jika belum ambil foto Twin Tower. Hanya sedikit jalan dari hotel, silahkan menuju Tower dan selfie.

Di gedung ini juga banyak resto dan Cafe, nyaman untuk menghabiskan waktu dan hangout.

Tapi kalau kamu mau beli barang-barang branded, ada tempat lain yang sepertinya lebih murah, tapi lokasinya cukup jauh. Dekat bandara, dekat Putra Jaya, sekitar satu jam dari Kuala Lumpur. Mitsui Factory Outlet. Koleksi mereknya cukup lengkap, harganya miring, tapi memang suasananya tidak seperti plasa berkelas yang nyaman. Lebih mirip dengan mall kelas menengah yang luas.

Saya kira cukup ulasan untuk refreshing satu hari di Kuala Lumpur, silahkan di coba. Semoga fun dan refresh kembali di weekday berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 360 Leader - John C Maxwell

Hampir semua pemimpin memiliki pimpinan yang lebih tinggi. Bolehlah dibilang, tidak ada pemimpin yang tidak memiliki pemimpin diatasnya. Karenanya, buku The 360 Leader karangan John C. Maxwell ini sejatinya adalah untuk semua pemimpin, bukan hanya untuk para manajer yang selalu berada di bawah para pemilik perusahaan. Pun demikian, penjelasan buku ini memang lebih difokuskan kepada para manajer, senior manajer dan para pemimpin sejenis dalam perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan orang-orang di atasnya. Buku setebal 400 halaman ini mengawali penjelasanya dengan 7 mitos tentang memimpin dari bagian tengah. Berikutnya menjelaskan tantangan yang dihadapi pemimpin 360 Derajat. Pada bagian ketiga dijelaskan bagaimana memimpin ke atas. Bagian keempat dan kelima menjelaskan praktik memimpin ke samping dan ke bawah. Pada bagian akhir dijelaskan nilai-nilai pemimpin 360 Derajat. Prinsip utama dari kepemimpinan 360 derajat adalah bahwa pemimpin bukanlah posisi, melainkan pe...

Pembangun Peradaban, Para Nabi dan Raja, Sejak Penciptaan hingga Menjelang Islam

Judul Buku : Pembangun Peradaban, Para Nabi dan Raja, Sejak Penciptaan hingga Menjelang Islam Penulis : Muhammad Yusuf Release : Maret 2024 Halaman : XIV + 162 Hal Format : Flipbook, eBook (PDF), Cetak (PDF Book Fold), Website. DOWNLOAD GRATIS: Edisi 2, April 2024 : FLIPBOOK    |    PDF EBOOK    |    PDF BUKU CETAK   Edisi 1, Maret 2024  : FLIPBOOK    |    PDF EBOOK    |   PDF BUKU CETAK Jika Anda lebih nyaman membaca pada website, silahkan buka masing-masing Bab pada link berikut: PEMBANGUN PERADABAN, Para NABI dan RAJA, Sejak Penciptaan hingga Menjelang Islam PENDAHULUAN -  pendahuluan BAB I  Peradaban Awal -  peradaban-awal-sebelum-4000-sm BAB II  Banjir Nuh dan Dinasti Awal -  banjir-nuh-dan-awal-dinasti-4000-3000-sm BAB III  Masa Kebangkitan Kerajaan -  masa-kebangkitan-kerajaan-3000-2000-sm BAB IV  Tanah yang Dijanjikan -  tanah-yang-di-janjikan-20...

Empat Komponen Manusia

Banyak referensi tentang kehidupan manusia telah saya pelajari, khususnya dari buku-buku tasawuf. Sejauh ini saya pahami bahwa manusia memiliki tiga komponen yang tidak terpisahkan, yaitu fisik, akal dan ruh. Alhamdulillah, pada renungan saya di segmen terakhir bulan ramadhan 1432 H ini, terbuka pemahaman baru mengenai komponen pembentuk manusia. Tentu saya meyakini kebenaran pemahaman ini, tapi bagaimana pun saya tetap membuka kemungkinan adanya pemahaman yang lebih baik. Manusia terbentuk dari empat bagian atau komponen yang tidak terpisahkan, yaitu: Pertama, Fisik atau jasad. Inilah bagian paling mudah dikenali. Fisik merupakan komponen utama dari semua makhluk di bumi ini. Melalui fisik inilah keberadaan makhluk di bumi dapat dilihat, dirasa dan dikenali. Karena komponen fisik ada di seluruh makhluk bumi, baik makhluk hidup maupun mati, maka tingkatan fisik merupakan tingkatan terendah, setara dengan tingkatan tumbuhan, hewan, tanah dan seterusnya. Kedua, Nyawa at...