Dibanding tahun sebelummya, APBN 2013 jumlahnya lebih besar. Cukup disayangkan belanja infrastruktur angkanya masih sangat kecil, sementara infrastruktur merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi bangsa.
Pajak tetap menjadi sumber utama APBN. Kontribusi BUMN terhadap pendapatan APBN belum signifikan. Hal ini karena sedikitnya BUMN yang telah mampu mencetak keuntungan.
Poin-poin penting APBN 2013 direncanakan sebagai berikut:
1. Pendapatan 1.529,7 T, dari pajak sebesar 1.193 T
2. Belanja 1.683 T, untuk pemerintah pusat 1.154,4 T, infrastruktur 201,3 T, subsidi 317,2 T dan transfer daerah 528,6 T.
3. Defisit anggaran 153,3 T, ditutup dari pembiayaan dalam negeri 172,8 T dan luar negeri -19,5 T
4. Asumsi dasar pertumbuhan ekonomi 6,8 %, inflasi 4,9 %.
Pajak tetap menjadi sumber utama APBN. Kontribusi BUMN terhadap pendapatan APBN belum signifikan. Hal ini karena sedikitnya BUMN yang telah mampu mencetak keuntungan.
Poin-poin penting APBN 2013 direncanakan sebagai berikut:
1. Pendapatan 1.529,7 T, dari pajak sebesar 1.193 T
2. Belanja 1.683 T, untuk pemerintah pusat 1.154,4 T, infrastruktur 201,3 T, subsidi 317,2 T dan transfer daerah 528,6 T.
3. Defisit anggaran 153,3 T, ditutup dari pembiayaan dalam negeri 172,8 T dan luar negeri -19,5 T
4. Asumsi dasar pertumbuhan ekonomi 6,8 %, inflasi 4,9 %.
Komentar
Posting Komentar