Menurut Delloitte Access Economic, kontribusi internet mencapai Rp 1,6 triliun atau 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2016 nanti konfribusinya di perkirakan mencapai 2,5 persen atau setara Rp 324 triliun.
Pada akhir 2011 Internet World Stats mencatat jumlah pengguna internet mencapai 55 juta atau 24,2 persen populasi sebesar 245 juta. Jumlah tersebut merupakan yabg keemapt terbesar di Asia setelah China (510),India (121), dan Jepang (101,2). Namun demikian jika dilihat dari sisi penetrasi, indonesia masih jauh ketinggalan dari negara-negara Asean. Vietnam mencapai 33,7 Philipina 29,2 dan Thailand 27,2 persen.
Menurut Markplus 57 persen pengguna internet berasal dari mobile internet. IPsos melaporkan dari jumlah tersebut 83 persen trafik menuju media sosial, forum dan blog. Socialbakers menempatkan Indonesia sebagai pengguna facebook terbesar dengan jumlah 43,5 juta dan Semiocast menempatkan di urutan kelima pengguna twitter dengan jumlah 20 jutaan. Nielsen 2011 melporkan sebanyak 6 persen merupakan pengguna ecommerce. Sementara laporan Comscore menyebutkan pengunjung ecommerce perbankan mencapai 749 ribu. Sementara pengguna Blackberry diperkirakan mencapai 6 juta, meskipun pengguna push mailnya hanya barkisar 10 persen. Pelanggan data Telkomsel mencapai 45 juta, dimana 7,5 juta merupakan pelanggan broadband.
Menurut ATSI pertumbuhan broadband mencapai 29 persen jauh di atas voice yang hanya 4 persen. Telkomsel berencana membangun jaringan broadband di 100 kota, sementara XL menargetkan 4000 BTS 3G. Telkom juga telah mencanangkan sejuta hotspot dan sedang mengerjakan proyek Palapa Ring yaitu pembangunan serat optik uang menjangkau 35.280 km laut dan 21.807 darat. Melalui program Desa Pintar pemerintah membangun 3.748 akses internet di 100 desa di 33 propinsi.
Pada sisi lain pemerintah dianggap terlalu lamban memacu industri internet. Tender 3G di frekuensi 2,1 Ghz yang semula direncanakan pada triwulan I tertunda sampai Juni. Begitu juga LTE yang rencananya ditenderkan 2013 dipastikan molor. Telkomsel dan XL sudah kawatir karena okupansi 3G telah mencapai 65-75 persen. LTE bisa di tempatkan di 700, 1900 atau 2400 Mhz. Frekuensi 700 sedang digunakan televisi dan baru berakhir 2018, 1900 digunakan seluler sehingga bisa refarming, sedangkan 2400 dalam kajian.
Nusantara Super Highway
Program unggulan pemerintah ini akan menjangkau 33 propinsi dan 460 kabupaten. Program ini menyediakan akses internet dengan kapasitas 300 - 1.000 Gbps.
Pada awalnya proyek USD 150 juta ini melibatkan 7 perusahaan, namun belakangan tinggal Telkom, Indosat dan Bakrie Telecom. Telkom menyiapkan 90, Indosat 30 dan Bakrie USD 30 juta.
Telkom telah menyelesaikan 1.041 km lintasan Mataram Kupang dengan anggaran Rp 600 miliar. Kemudian akan dilanjutkan lintasan berikutnya sepanjang 4.000 km dari Manado hingga Sorong dengan anggaran Rp 2,4 triliun. Lintasan ini akan beroperasi 2013. Saat ini Telkom telah memiliki 26.299 km jaringan optik, meliputi ring Sumatra 6.891 km, Jawa 8.178 km, Kalimantan 4.293 km Sulawesi 5.422 km dan Bali Nusra 1.490 km. Dengan jaringan tersebut, Telkom akan menyediakan true broadband di 495 kota pada 2015. Menjangkau 13 juta homepass dengan kecepatan 20-100 Mbps.
Komentar
Posting Komentar