Spiegelman, fouder dan CEO Beryl Companies, perusahaan yang menyediakan layanan interaksi pasien dengan rumah sakit, merekomendasikan 10 hal yang perlu dihindari, atau lebih tepatnya hati-hati, oleh para pemilik bisnis. 10 hal tersebut sebagai berikut.
1. Memilih mitra bisnis. Mitra yang tidak sesuai bakal menghambat perkembangan bisnis
2. Tidak mau memecat pelanggan. Tidak semua pelanggan baik untuk perusahaan kita. Jika demikian kenapa tidak anda pecat?
3. Mempertahankan karyawan hebat yang berlawanan kultur. Karyawan hebat memang penting, tapi kalo mengacaukan kuktur perusahaan?
4. Tidak merekrut karyawan baru selama masa resesi ekonomi. Banyak pebisnis takut rekrut karyawan disaat krisis, mereka lebih suka merampingkan karyawan. Padahal menambah karyawan pada saat demikian bisa menjadi peluang recovery yang sangat baik
5. Tidak keluar uang untuk bikin fun karyawan. Aktifitas fun untuk karyawan bisa meningkatkan keterlibatan dan semangat serta mengurangi turn over karyawan.
6. Mengurangi anggaran edukasi dan training karyawan. Perusahaan kecil sering sekali melakukab hal ini. Mereka tidak yakin training bakal menambah revenue. Sebaiknya anda jangan mengikuti mereka.
7. Menekan tunjangan karyawan hingga batas minimal. Langkah ini menunjukkan bahwa anda tidak punya komitmen jangka panjang terhadap karyawan
8. Merger dan akuisisi. Aksi ini seringkali membawa problem infernalisasi kultur perusahaan kepada karyawan. Jadi sebaiknya hati-hati
9. Fokus pada produk. Fokus produk memang penting, namun anda juga harus fokus pada pelanggan. Bahkan Markplus telah menyarankan juga untuk fokus pada lingkungan. Markplus mengenalkan konsep Marketing 1.0 sebagai fokus produk, Marketing 2.0 sebagai fokus pelanggan dan Marketing 3.0 sebagai fokus lingkungan.
10. Mendahulukan pelanggan di atas karyawan. Banyak perusahaan besar melakukan hal ini. Mereka menganggap pelanggan sebagai raja, sementara karyawan hanya sebagai alat produksi saja. Sesungguhnya langkah ini sangat buruk.
Dari sepuluh hal di atas, enam diantaranya merupakan masalah karyawan, dua masalah pelanggan dan dua lagi masalah hubungan dengan kolega bisnis. Dengan demikian urusan karyawan nampaknya sangat serius untuk diperhatikan para pebisnis. Demikian saran Spiegelman. Silahkan anda pertimbangkan.
Komentar
Posting Komentar