Bisnis SMS premium dan konten memang harus terus di dukung, sementara kecurangan juga harus segera dihentikan. Untuk utu Regulator harus memprioritaskan masalah ini agar segera diterbitkan regulasi yang kondusif, dan layanan SMS premium dan konten bisa segera di huka kembali.
Banyak operator mengkawatirkan penghentian layanan ini yang sampai beberapa bulan. Sudah pasti mereka kawatir terhadap pencapaian target pendapatan Q4 2011, mengingat kontribusi layanan tersebut cukup signifikan. Yang lebih mejgenaskan lagi tentunya adalah industri musik Indonesia. Music Indonesia mulai bangkit berkat RBT, mengingat Pemerintah tidak berdaya menghadapi pembajakan kaset dan CD. Jika RBT tidak segera dijual, tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan industri ini. Yang paling terpukul tentunya adalah bisnis konten. Pengusaha konten nyaris berhenti total dengan musibah ini. Sebagian memang bisa survive dengan masuk ke bisnis game, aplikasi software dan lainnya. Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan pengusaha, mengingat kompetensi mereka beluk tentu siap.
Jadi, semoga target Pemerintah untuk mmbuka layanan ini pada 1 Januari 2012 dapat terpenuhi.
detikInet: Tata Ulang SMS Premium Ditargetkan Selesai Akhir Tahun:
http://m.detik.com/read/2011/11/30/203359/1779572/1169/tata-ulang-sms-premium-ditargetkan-selesai-akhir-tahun?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29
Komentar
Posting Komentar