MWI meminta kepada Telkom untuk tidak mencairkan dana airtime sebesar Rp 54,6 miliar.
Dana airtime wartel tahap satu telah dicairkan pada tahun 2005 sebesar Rp 120 miliar. Dana tersebut diterima oleh APWI untuk selanjutnya disalurkan kepada para pengusaha wartel melalui mekanisme yang diatur oleh APWI.
Dana airtime tahap 2 tlh diproses APWI sejak tahun 2007 lalu. Opsel hanya bersedia bayar utk periode sampai Jan 2006 yang jumlahnya sekitar Rp 28 miliar, namun APWI berkeras bahwa batas akhir dana airtime adalah Desember 2006 yang mana jumlahnya Rp 54 miliar. Opsel telah setor sebesar Rp 28 miliar ke rekening penampungan, sedangkan sisanya menunggu keputusan Regulator.
Dana di rekening penampungan belum dicairkan, terkait beberapa persyaratan yang belum dipenuhi APWI.
MWI sebagai pihak yang merasa berhak atas dana tersebut meminta agar dana twrsebut tidak dicairkan kepad APWI, karena APWI dipandang tidak berhak dan tidak proporsional.
detikInet: MWI Tuntut Transparansi Pembagian Airtime Rp 54,6 Miliar:
http://m.detik.com/read/2011/11/17/182501/1769691/328/mwi-tuntut-transparansi-pembagian-airtime-rp-546-miliar?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+detik%2FYXop+%28detikInet%29
Komentar
Posting Komentar