Tepat jam 7.30 pagi saya sudah masuk dalam feri Web Master, tidak menunggu lama feri berangkat meninggalkan Batam menuju Singapura. Selamat jumpa kembali Singapura, kota internasional yang menyimpan banyak kekaguman.
Kunjungan sehari memang terlalu singkat. Kami harus maksimalkan setiap menit yang kami punya. Jam 09.30 bus wisata membawa kami menuju CommunicAsia2011 di komplek Marina Bay Sands.
CommunicAsia, event ICT tahunan terbesar di Asia Tenggara, langganan bagi para praktisi ICT Indonesia untuk update tren dan status industri ICT. Saya bersyukur dapat terus mengikuti event ini sejak 4 tahun terakhir. Memang tidak sehebat event ICT di Amerika dan Eropa, namun event ini cukup memuaskan, paling tidak karena ongkos untuk mengunjungi event ini boleh dibilang terjangkau.
Capek muter-muter di pameran, kami mencari makan siang. Kali ini kami makan di restoran all you can eat Soul Garden di Orchard. Seperti kebanyakan restoran buffet, rasanya biasa saja, tapi karena lapar, semuanya terasa nikmat, nyus.
Selesai makan siang, langsung jalan-jalan di Orchard. Lokasi ini memang menjadi tempat bergengsi bagi warga Indonesia, karenanya hampir setiap wisata dari Indonesia selalu menyempatkan kunjungan di tempat perbelanjaan ini. Sebetulnya barang-barang yang dijual di Orchard tergolong mahal, relatif tidak terjangkau kantong kecilku, jadi saya nongkrong-nongkrong aja nungguin temen-temen hilir mudik. Lagi pula saya sudah bolak-balik ke sini, jadi bosanlah.
Setelah dua jam nongkrong di tempat ini, kami berangkat menuju Merlion, icon Singapura berbentuk singa. Pemandangan di sini sangat bagus, samping kanan kiri dipenuhi panorama laut dan jembatan tol yang indah, dan yang lebih cantik lagi adalah gedung-gedung pencakar langit yang memenuhi area sekeliling patung singa.
Dari Merlion kami melanjutkan perjalanan menuju Sentosa Island. Pulau buatan ini memang luar biasa indahnya. Jika kita punya uang, tempat ini merupakan surganya wisata. Di sini tersedia lokasi Casino besar, Universal Studio, tempat belanja yang super besar dan tempat pentas Song of the Sea. Kami menikmati makan malam di komplek ini. Restorannya rame tapi jujur saja kurang memuaskan. Tapi okelah, yang penting kenyang.
Jam 7.40 kami masuk ke tempat pertunjukan Song of the Sea. Pentas berada di pantai terbuka, dihadiri sekitar 4 ribu penonton. Kapasitas kursi memang nyampe 5 ribuan. Dengan tarif masuk 10 dolar singapura, kita menikmati pertunjukan selama 50 menit. Atraksi ini merupakan atraksi yang mengandalkan teknologi laser dan kembang api. Kekuatan koreografi kurang terasa, begitu juga alur ceritanya, biasa-biasa saja. Di banding pertunjukan serupa di Senzhen, atraksi ini masih jauh di bawahnya. Saya memberi nilai 3 saja untuk atraksi ini.
Selesai menikmati Song of the Sea, kami buru-buru ke pelabuhan untuk mengejar feri terakhir pukul 9.40 menuju Batam, untuk menginap kembali di Hotel Panorama. Cukup capek hari ini, sebaiknya saya tidur aja. Pagi packing barang untuk kembali ke Jakarta dengan Lion pukul 9 pagi. Sampai jumpa Batam dan Singapura, semoga lain waktu saya bisa kembali.
keren bang
BalasHapussayang ga ada rincian pengeluaran
siapa tahu saya bisa napak tilas
btw good share
thx