http://m.kompas.com/news/read/data/2011.04.13.01430336.
Kini OVI Indonesia mulai jualan konten premium berbayar. Nampaknya Nokia mulai mati-matian memperjuangkan existensi Symbian di pasar ponsel. Wajar saja, market share Symbian di AS menduduki peringkat buncit, di bawah 1 persen. Bayangkan porsi Android yang mencapai 30 persen lebih.
Kini OVI Indonesia mulai jualan konten premium berbayar. Nampaknya Nokia mulai mati-matian memperjuangkan existensi Symbian di pasar ponsel. Wajar saja, market share Symbian di AS menduduki peringkat buncit, di bawah 1 persen. Bayangkan porsi Android yang mencapai 30 persen lebih.
Komentar
Posting Komentar