Pasar domestik yang mulai jenuh memaksa operator, yang punya keuangan memadai, untuk ekspansi ke luar negeri. Telkom adalah salah satunya.
Keputusan Telkom untuk ekspansi keluar negeri merupakan keputusan yang sangat tepat, bahkan saya menyebutnya sebagai keharusan. Pasalnya, saat ini pasar domestik telah jenuh, karena digempur oleh investor asing. Sekedar tahu saja, jumlah investasi asing di industri Seluler Indonesia mencapai lebih dari 60 persen. Axiata, Huthinson, QTel, Maxis, Singtel adalah pemain global yang semakin agresif bermain di Indonesia. Karenanya, tidak ada pilihan lain bagi Telkom, jika ingin tetap berjaya sebagai operator kelas atas, kecuali menanamkan investasinya di luar negeri.
Sebetulnya visi ini sudah cukup lama dipegang Telkom. Dua tahun lalu Komut Tanri Abeng telah merencanakan investasi di Vietnam dan Iran, namun sampai saat ini tidak ada info lanjutan. Bagaimana kelanjutan rencana investasi Kamboja? Kita lihat nanti.
Komentar
Posting Komentar